gempa yang terjadi pada tahun 2004 silam itu meninggalkan luka yang mendalam bagi seluruh rakyat indonesia.. bagaimana tidak, bencana tsunami ini menewaskan kurang lebih 150.000 orang dan setengah juta lebih orang luka-luka.namun sudah tahukah anda konspirasi di balik bencana besar ini? banyak orang yang menganggap bahwa tsunami ini di dalangi oleh amerika dan sekutunya menggunakan teknologi Haarp,
(High Frequency Active Auroral Research Program)
ada juga yang mengatakan bahwa gempa di aceh murni di sebabkan oleh alam. di antara dua pilihan tersebut mana yang benar?
baiklah kita akan teliti lebih lanjut untuk mencari kebenarannya
Menurut Dr. Ing. Fahmi Amhar fasilitas HAARP di AS itu tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menciptakan gempa bumi di sebuah daerah.
“energi yang dibutuhkan sebuah gempa untuk mengguncang area seluas 100 km x 100 km dengan ketebalan kerak bumi 30 km sejauh 1 meter adalah lebih dari 3 x 10 pangkat 18 Joule. Pada gempa 2004, kerak bumi bergeser kira-kira sejauh 4 meter!
Energi ini sama dengan 35.000 bom atom Hiroshima ( 20 kilo ton – TNT, yang setara dengan 4.2 Mega Joule/kg), atau 70 bom Hidrogen ( 10 Megaton – TNT), atau kurang lebih satu milyar kali lipat energi yang dimiliki Seluruh fasilitas haarp,” ujarnya di akun Facebook miliknya.
ini foto-foto korban gempa aceh tahun 2004
di sini kita lihat dari semua korban tsunami aceh terdapat luka seperti luka terbakar(gosong) apa bila hanya terkena air laut dan lumpur saja tidak akan menjadikan tubuh manusia sampai terlihat seperti itu. setelah terjadinya gempa aceh para tim medis amerika berdatangan dengan maksud memberikan bantuan padahal tujuan sesungguhnya untuk mencegah ilmuan indonesia meneliti gempa tersebut.
jika pada tulisan diatas Dr. Ing. Fahmi Amhar mengatakan fasilitas HAARP tidak mempu melakukannya lalu apa yang menyebabkannya...? menurut saya pribadi Dr .Ing Fahmi Amhar tidak mengetahui secara pasti fasiltas dan kemampuan dari Haarp bisa saja kan kemampuan Haarp melebihi perkiraannya
dan juga jika bukan haarp bisa saja ameri*a melakukannya dengan cara berbeda misalnya dengan cara menaruh bom di laut dan di ledakan dari jarak jauh ,dengan teknologi yang di punya ameri*a hal tersebut tidak mustahil... ini menurut saya, menurut anda bagaimana?
aku juga berprangsangka begitu saat gempa jogja ada bola api yang datang dari selatan dan ikan mati di pagi remang aku juga punya firasat kalau tsunami aceh adalah bencanna rekayasa,,terasa banget janngalnya kalau aku bukan dari luka yang menghitam tapi dari pertapaanku aku di temui sesorang untuk sering sering ke gunung dan akhirnya aku terus ke gunung mengamati samudra sebelum tsunami sampai tahun 2010, waktu gempa jogja aku melihat ada bola api meluncur dari sesuatu di kejuhan dan gempa saat itu aku sedang wiridan aku cerita tapi hanya sedikit yang percaya aku bilang itu rudal
BalasHapusAh prasangka buruk aja
BalasHapus